CASE STUDY - WALMART STORES, Inc. PERJALANAN MENJADI PERUSAHAAN TERBESAR DI DUNIA




Asal Mula dari Walmart
 
Sam Walton memulai karirnya sebagai pengusaha retail pada tahun 1940 sebagai seorang anggota pelatihan manajemen di JCPenney Co. di Des Moines, Iowa. Dia terkesan dengan metode Penney dalam melakukan bisnis dan akhirnya menjadi model bagi rantai Walmart yang berpijak pada “ Ide Penney “. Perusahaan JCPenney didirikan di Kemerer – Wyoming, pada tahun 1902, tokonya berlokasi di jalan – jalan utama dari kota – kota kecil dan kota – kota besar di seluruh Amerika Serikat.
Pengabdiannya berikutnya di Angkatan bersenjata Amerika Serikat selama Perang Dunia II, Sam Walton mendapatkan franchise toko serba ada Ben Franklin di Newport – Arkansas. Dia menjalankan toko ini dengan saudara laki – lakinya, James L. “ Bud “ Walton ( 1921 – 1995 ), sampai kehilangan hak sewa pada tahun 1950.
Toko eceran yang pada mulanya dimiliki oleh Sam Walton berada di Newport dan Bentonville – Arkansas, dan di kota – kota kecil lainnya di negara bagian selatan. Toko tersebut yang dijalankan di atas tanah yang relatif kecil berukuran 6000 meter persegi, berlokasi di “jalan utama, dan memajang barang dagangan di meja yang terbuat dari kayu polos. Dijalankan di bawah nama Ben Franklin dan dipasok oleh Butler Brothers dari Chicago dan St. Louis, toko tersebut diberi varian harga yang terbatas, produk dengan ongkos produksi dan ongkos untuk penjualan yang rendah, pergantian barang dagangan yang sering, dan konsentrasi pada pengembalian modal. Perusahaan tersebut, dijalankan dengan nama Walton 5 & 10 dengan 15 toko, adalah perusahaan terbesar yang diberi franchise oleh Ben Franklin di negara tersebut pada tahun 1962. Toko – toko serba ada tersebut dihapuskan setahap demi setahap ketika mendekati tahun 1976 untuk memungkinkan perusahaan tersebut berkonsentrasi pada pertumbuhan beberapa pusat perbelanjaan berdiskon Walmart.
 
Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan dan pemasaran yang muncul di Walmart berdasarkan pada satu set dari dua tujuan utama yang telah menuntun perusahaan tersebut melewati tahun – tahun pertumbuhannya. Dalam tujuan yang pertama menonjol, yaitu : Para konsumen akan disediakan apa yang mereka inginkan, ketika mereka menginginkannya, semuanya dengan sebuah nilai “ yang kedua diberi penekanan : “ memperlakukan satu sama lain sebagaimana kami ingin diperlakukan, mengakui ketergantungan total kami pada mitra yang ikut bergabung untuk menyokong keberhasilan kami “ Pendekatan tersebut termasuk rencana – rencana yang agresif untuk pembukaan – pembukaan toko baru, yaitu ekspansi ke Negara – Negara bagian, penataran, penampungan, memperbaharui kembali, dan mengubah bentuk dari toko yang sudah ada, dan membuka beberapa pusat distribusi baru.
Walmart juga menguji sebuah konsep baru yang disebut Neighborhood Market di sejumlah lokasi di Arkansas. Yang diidentifikasikan oleh perusahaan sebagai “pasar kecil , toko berwarna hijau dan putih ini diisi dengan buah – buahan dan sayuran segar, sebuah apotik, sebuah toko foto 24 jam, dan sebuah penyeleksian dari barang – barang keras Walmart yang klasik.
Beberapa program diluncurkan di toko Walmart adalah menyoroti masalah sosial yang populer. Program “ Buy American “ adalah program retail Walmart yang diinisiatifkan pada tahun 1985. Tema “ Bawalah itu pulang ke Amerika Serikat “dan tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan dukungan Walmart untuk pabrik di Amerika. Dalam program tersebut, perusahaan mengarahkan pengaruh untuk mendorong pabrikan supaya memproduksi barang – barang di Amerika Serikat daripada mengimpornya dari negara – negara lain.
Walmart adalah salah satu dari perusahaan retail pertama yang merangkul konsep pemasaran “ hijau “ tersebut. Program tersebut menawarkan para orang yang berbelanja pilihan untuk membeli produk yang baik bagi lingkungan untuk menghargai tiga hal ini, yaitu : pembuatan barang di pabrik, kegunaan, dan pembuangan.

 Perjalanan Sukses Walmart di USA
Konsep asli pemberian potongan harga Walmart bukanlah sebuah ide yang unik. Sam Walton menjadi yakin pada akhir tahun 1950an bahwa pemberian potongan harga akan mentransformasi usaha retail. Dia melakukan perjalanan intensif di New England, tempat lahir dari “diskon”. Setelah dia telah baru saja berkunjung hampir di setiap tempat yang memberi potongan harga di Amerika Serikat, ia mencoba menarik minat para eksekutif  Butler Brothers pada konsep toko berdiskon tersebut. K-mart yang pertama yaitu sebagai sebuah “ toko belanja non – stop dengan lokasi yang menyenangkan dimana konsumen bisa membeli beragam barang dagangan yang luas dan berkualitas dengan harga diskon baru saja dibuka di Garden City, Michigan. Teori Walton adalah menjalankan sebuah toko berdiskon yang sama di sebuah komunitas yang kecil dan di tempat tersebut, ia akan menawarkan nama barang dagangan bermerek dengan harga yang rendah dan akan menambahkannya dengan layanan yang ramah.
            Toko Walmart secara nasional menjual barang dagangan bermerek terkenal yang diiklankan dengan harga yang rendah di daerah kecil yang sederhana, kurang mewah dan nyaman. Manajemen menyusun ide bagi perusahaan tersebut sebagai “ sebuah rantai pusat perbelanjaan yang berdiskon yang menawarkan variasi yang luas dari barang umum kepada konsumen.
            Perusahaan tersebut mengembangkan sebuah strategi ekspansi yang agresif. Toko baru yang berlokasi terutama di wilayah dengan populasi sekitar 5.000 sampai 25.000 orang. Ukuran tokonya berkisar dari 30.000 sampai 60.000 meter persegi, dengan 45.000 meter persegi secara rata – rata. Perusahaan tersebut juga berekspansi dengan meletakkan lokasi bagi tokonya di area geografis yang berdekatan. Ketika pelaksanaan diskonnya mendominasi sebuah wilayah pasar, perusahaan tersebut bergerak ke sebuah area yang terletak di antara wilayah tersebut. Sementara para pengusaha retail lainnya membangun gudang – gudang untuk melayani outlet – outlet yang sudah ada, Walmart membangun pusat distribusi pertama dan kemudian toko yang ditempatkan di seluruh area sekitarnya, menyatukan pengiklanan dan distribusi di depan.

Kondisi Walmart Setelah Sam Walton
Pada tahun 2000, menurut DSR Marketing System, Walmart menjadi perusahaan retail grosiran terbesar di Amerika Serikat, mengungguli perusahaan retail grosiran tradisional seperti Kroger, Boise, yang berbasis di Cincinnati – Ohio, Idaho yang berbasis di Albertsons dan Pleasanton, dan Safeway yang berbasis di California. Penjualan grosir di pusat perbelanjaan Walmart yang berdiskon pada tahun 2001, yang termasuk permen, tisu toilet, makanan anjing, dan tembakau, diperkirakan mencapai $30,6 miliar dan menjadi 22% dari penjualan toko secara keseluruhan. Penjualan makanan, pada tahun 2001, di Sam’s Club adalah $8,8 miliar atau 30% dari penjualan.
Walmart telah menjadi pemerintah dari saluran distribusi dari banyak barang dengan merek ternama. Sebuah perusahaan retail yang terbesar di USA dan distributor yang dominan di banyak negara bagian, perusahaan tersebut mempunyai pengaruh yang dipertimbangkan dalam negosiasi untuk harga terbaik, jangka waktu pengiriman, ijin promosi, dan kelanjutan pasokan. Banyak dari keuntungan ini bisa bisa disodorkan pada para konsumen dalam bentuk barang ternama yang tersedia dengan harga yang elbih rendah daripada harga yang kompetitif. Salah satu kebijakan perusahaan, manajemen Walmart memaksakan untuk melakukan bisnis hanya dengan eksekutif – eksekutif dari para produsen dengan penjualan hebat daripada menerima seorang perwakilan.
Pada awal tahun 2000, Walmart memulai sebuah perusahaan secara terpisah di web site – nya, dengan rencana untuk go public. Walmart.com, Inc., berbasis di Palo Alto – California, yang dimiliki secara gabungan oleh Walmart dan Accel Partners, sebuah perusahaan modal kongsi di Lembah Silikon. Situs tersebut memasukkan sebuah rangkaian yang luas dari produk dan jasa yang terdiri dari shampoo sampai produk pakaian dan mesin pemotong rumput, sebagaimana memboking perusahaan penerbangan, hotel, dan persewaan mobil. Setelah peluncurannya dan kemudian menutup web site Sam’s Club, Walmart membuka kembali situs tersebut pada pertengahan Juni tahun 2000, dengan penekanan pada barang seperti perhiasan, barang rumah tangga, dan barang elektronik dan barisan produk yang penuh untuk pemilik bisnis kecil. Sam’s Club.com dijalankan oleh Walmart dari perusahaan di markas besardi Bentonville – Arkansas.

 PENUTUP
 Walmart Stores, Inc., telah berhasil merevolusi usaha retail Amerika dengan fokusnya pada ongkos yang rendah, layanan konsumen yang tinggi, dan pemberian harga rendah setiap hari untuk merangsang penjualan. Meskipun perusahaan tersebut telah menderita melalui beberapa tahun prestasinya yang melambat, perusahaan tersebut mengalami keuntungan yang besar dari pergerakannya ke bisnis grosir dengan toko Supercenters one – stop dan dalam pasar internasional dengan akuisisi dan perusahaan kerjasama baru. Untuk mempertahankannya agar tetap berjalan dan bertumbuh adalah sebuah tantangan yang besar. Sebagi perusahaan retail dan badan usaha terbesar di dunia, perusahaan tersebut dan kepemimpinanya ditantang untuk mendapatkan daerah baru untuk melanjutkan pertumbuhan penjualan dan keuntungan di masa depan. Para eksekutif Walmart mengetahui bahwa sebuah program ekspansi yang ambisius dibutuhkan untuk memungkinkan perusahaan tersebut memenuhi target – targetnya ini.

Case Study ini cuma versi sampel aja..
Untuk request versi lengkapnya
Atau mau request judul lain
Silakan hubungi kami
Diana - o85868o39oo9
Ditunggu Ordernya Yaa?
Thanks

MAKALAH - PEMANFAATAN SOCIAL MEDIA PROMOTION DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN PASAR

1.    Latar Belakang
Kemajuan di bidang teknologi sangat pesat. Banyak perusahaan yang sekarang mulai merambah promosi dengan memanfaatkan media sosial selain menggunakan promosi konvensional. Pemasaran produk dengan menggunakan media sosial akan menciptakan nilai merek. Sehingga kami menilai perusahaan tersebut sudah memiliki keunggulan bersaing melalui program promosi kreatif serta telah berhasil mengembangkan usahanya di tengah tingginya persaingan industri saat ini. Begitu banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi, salah satunya yaitu situs jejaring social. Melihat semakin maraknya pemakaian jejaring social di Indonesia menjadikan para pengusaha melihat adanya harapan cerah untuk menjaring para konsumen melalui social media. Beberapa jejaring social yang sangat marak di Indonesia adalah facebook, twitter, dan instagram. Dengan memanfaatkan media social maka kegiatan promosi akan semakin cepat tersampaikan dan dalam real time. Konsumen juga dapat melakukan transaksi atau pemesanan via online sehingga pemasaran semakin mudah dan menjangkau kalangan luas.

2.    Rumusan Masalah
a)      Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen ?
b)      Bagaimana dampak penggunaan creative promotion dan social media promotion pada penjualan produk Mitsubishi ?

4.    Pembahasan
Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial, tapi hal ini belum cukup. Perusahaan juga harus dapat diakses, yang berarti perlu untuk mengelilingi audiens, sehingga orang dapat memilih di mana pelanggan merasa nyaman terlibat dengan perusahaan. Tidak semua konsumen suka membaca blog, juga tidak semua konsumen suka membaca update twitter. Perusahaan perlu melakukan beberapa penelitian saat memulai perjalanan web sosial dan mencari tahu di mana pelanggan berada sehingga dapat bergabung dengan percakapan dan mulai mempublikasikan merek perusahaan (Gurnelius, 2011: 27) 
Zarrella (2010: 2) mengatakan bahwa teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat dan menyebarluaskan konten mereka sendiri melalui posting di blog, tweet, atau video YouTube dapat diproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis. Pemasang iklan dapat membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang.

Tabel Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi

Jenis media sosial
Persentase penggunaan
Jejaring Sosial
22,5 %
Online game
9.8 %
e-mail
7,6 %
Video/ Film
4,5 %
Mesin pencari
4 %
Instant messaging
3,3 %
Software
3,2 %
Iklan baris
2,9 %
Acara/berita
2,6 %
Media lainnya
35,1 %

Berdasarkan Tabel di atas, dapat dilihat bahwa jejaring sosial sebagai media sosial teratas yang digunakan perusahaan sebagai media promosi sehingga perusahaan berlomba-lomba menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk seperti facebook dan twitter. Menurut Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi Dan Informatika, Aswin Sasongko, pada tahun 2012 saja, jumlah pengguna situs jejaring sosial facebook di Indonesia adalah jumlah pengguna terbesar ketiga di dunia, dengan 43,06 juta pengguna dan pengguna twitter Indonesia berada pada urutan kelima terbesar didunia dengan 19,5 juta pengguna dari 55 juta orang yang menggunakan jasa internet (www.antaranews.com: 21 Juni 2012).
Melihat banyaknya masyarakat yang menggunakan jejaring sosial, perusahaan mulai memanfaatkan jejaring sosial sebagai media untuk mempromosikan produk mereka seperti menampilkan iklan, pemasaran langsung, promo, dan informasi produk. Pengguna jejaring sosial yang sebelumnya hanya ingin berkomunikasi dengan temannya di jejaring sosial menjadi tahu akan informasi salah satu produk yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka. Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter sebagai alat promosi adalah perusahaan Mitsubishi.
Menurut Greg Adams, seorang Wakil Presiden Perencanaan Pemasaran dan Produk, perusahaan menganggarkan 50% anggaran promosi untuk kegiatan promosi melalui media social. Ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa promosi melalui media social memiliki banyak keuntungan. Sesuai dengan tujuan umum dari promosi menggunakan media social, maka dampak dari diterapkannya creative and media social promotion dapat meningkatkan brand image Mitsubishi. Ini terbukti dengan terus meningkatnya penjualan produk Mitsubishi seperti yang digambarkan table di bawah ini :

Merek
Des*
Total 2012
Total 2011
Pertumbuhan (%)
Toyota
34.427
405.414
310.674
30
Daihatsu
12.559
162.742
139.544
17
Mitsubishi
10.140
148.918
134.416
11
Suzuki
8.650
126.577
94.569
34
Honda
6.117
69.320
45.416
53
Nissan
5.595
67.143
56.136
20
Isuzu
2.069*
33.155*
28.746
15*
Mazda
993
12.392
8.933
39
Lainnya*
9.079*
90.741*
75.730
20
Total
89.629*
1.116.402*
894.164
25
Sumber : ATPM anggota Gaikindo

Dengan melihat kondisi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi serta infrastruktur, properti, dan anggaran belanja pemerintah yang terus naik, menurut Presiden Direktur KTB Noboru Tsuji, KTB (PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors ) optimis bisa menjual 155 ribu unit mobil pada tahun 2013. Kesuksesan itu mempertahankan Mitsubishi sebagai produsen mobil ketiga terbesar di Indonesia berdasarkan volume penjualan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) memperlihatkan sejak 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tiga tahun terakhir berada di posisi di atas enam persen. Pada 2013, angka pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di kisaran 6,6 persen hingga 6,8 persen. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan kemampuan daya beli yang memadai merupakan potensi pasar yang luar biasa bagi perekonomian internasional, termasuk Jepang. Bank Dunia mencatat 56,5 persen atau 136 juta penduduk Indonesia adalah kelas menengah yang memerlukan berbagai barang dan jasa.
Penerapan creative dan social media promotion terhadap produk Mitsubishi bisa dilihat dengan banyaknya promo dan iklan yang mereka lakukan lewat akun-akun resmi media social mereka. Dari akun-akun tersebut mereka memperkenalkan kepada public tentang berita terbaru mengenai produk Mitsubishi secara real time. Dan dengan media social tersebut mereka akan lebh dekat dengan para pelanggannya karena mudahnya interaksi dua arah.  Salah satu promo dari Mitsubishi adalah adanya  layanan Mitsubishi Service Quick Pit (MQP) di hampir 50 diler Mitsubishi yang tersebar di Indonesia. Layanan itu merupakan layanan service cepat Mitsubishi dengan waktu pengerjaan di bawah 60 menit.
Dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan jejaring social, ini juga semakin muncul banyaknya grup-grup pelanggan yang berkumpul, bergabung dan saling bertukar info satu sama lain melalui internet. Dari fans club tersebut akan menguatkan loyalitas pelanggan terhadap merek. Bahkan mereka sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang terkadang bersifat social sehingga merek Mitsubishi dan produk-produknya pun semakin terkenal di seluruh lapisan masyarakat.
Dampak terhadap perusahaan setelah terimplementasinya creative promotion dan social media promotion adalah biaya promosi yang semakin menurun, namun pendapatan perusahaan terus meningkat. Ini hamper sama dengan menerapkan prinsip ekonomi dengan baik dan benar “dengan menggunakan modal seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.”
Berdasarkan laporan tahunan Mitsubishi, terungkap pembukuan penjualan bersih konsolidasi sebesar 1,815.1 miliar yen untuk tahun 2012 (terhitung mulai tangga 01 April 2012 – 31 Maret 2013), meningkat 7,8 miliar yen dari penjualan tahun sebelumnya.  MMC melaporkan bahwa pendapatan operasi 67.4 miliar yen, 6% atau 3,7 miliar yen meningkat selama tahun terakhir. Peningkatan ini disebabkan terutama karena volume penjualan yang lebih tinggi, peningkatan dalam model campuran dan pengurangan biaya-biaya lain yang menjadi faktor-faktor negatif, seperti biaya iklan. MMC melaporkan bahwa pendapatan biasa yang dihasilkan adalah 93.9 miliar yen, 54% atau meningk 33.0 miliar yen. MMC juga melaporkan bahwa pendapatan bersih yang dihasilkan adalah 38,0 miliar yen, 59% atau 14.1 miliar yen meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 MMC akan meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan, seperti iklan produk terbaru dan biaya penjualan lainnya. Selain itu, MMC juga akan terus melakukan pengembangan. Biaya peningkatan tersebut akan diatasi dengan meningkatkan penjualan bersih dan keuntungan melalui pencapaian peningkatan jumlah penjualan global, serta mengurangi biaya-biaya lainnya yang tidak memiliki pengaruh besar terhadap jumlah penjualan.

5.    Kesimpulan
Paradigma komunikasi baru (melalui media sosial) ini telah mempengaruhi semua aspek perilaku kosumen dimana konsumen beralih dari sumber tradisional seperti iklan, radio, televisi, dan surat kabar ke media internet dengan menggunakan media sosial seperti facebook , YouTube, dan twitter yang memungkinkan konsumen dapat berkomunikasi dengan pemasar dan berkomunikasi diantara mereka. Konsumen menganggap media sosial sebagai sumber informasi yang lebih dipercaya tentang promosi produk atau jasa perusahaan. Konsumen yang beralih ke berbagai jenis media sosial lebih sering mencari informasi dan membuat keputusan pembelian.
Hubungan antara promosi melalui media sosial dengan minat beli adalah bahwa promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter diharapkan konsumen akan mengetahui produk yang ditawarkan. Selanjutnya konsumen akan memperhatikan, memahami, dan merespon sehingga menimbulkan minat untuk melakukan pembelian. Minat konsumen merupakan akibat penilaian konsumen yang melibatkan emosi atau perasaan tertentu dalam diri konsumen terhadap promosi yang ditawarkan.


6.    Daftar Pustaka
Kasali, Rhenald.2007. Manajemen Periklanan : Konsep Dan Aplikasinya. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Angipora, M.P. 1999. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Lamb, C.W., J.F Hair, dan C. McDaniel. 2001. Pemasaran (Terjemahan). Jakarta : Salemba Empat
Poerwadarminta, 2002., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Depdiknas, edisi III, Cetakan Kedua, Jakarta: Balai Pustaka.
Gunelius, Susan. 2011. 30-Minute Social Media Marketing. United States: McGraw-Hill Companies
Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: PT. Alex Media
Fandy, Tjiptono. 2008. Pemasaran Jasa.Malang : Penerbit Bayu Media Publishing
Kotler,Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta : Penerbit PT Pernhallinda
Kotler,Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.Edisi Ketigabelas. Jakarta : Erlangga.

Mau versi lengkap makalah ini?
Mau bikin makalah pemasaran?
Mau bikin tugas kuliah? 
Request aja 
Diana - o85868o39oo9 
Ditunggu Ordernya Yaah!! 
Thanks