MAKALAH - PEMANFAATAN SOCIAL MEDIA PROMOTION DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN PASAR

1.    Latar Belakang
Kemajuan di bidang teknologi sangat pesat. Banyak perusahaan yang sekarang mulai merambah promosi dengan memanfaatkan media sosial selain menggunakan promosi konvensional. Pemasaran produk dengan menggunakan media sosial akan menciptakan nilai merek. Sehingga kami menilai perusahaan tersebut sudah memiliki keunggulan bersaing melalui program promosi kreatif serta telah berhasil mengembangkan usahanya di tengah tingginya persaingan industri saat ini. Begitu banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi, salah satunya yaitu situs jejaring social. Melihat semakin maraknya pemakaian jejaring social di Indonesia menjadikan para pengusaha melihat adanya harapan cerah untuk menjaring para konsumen melalui social media. Beberapa jejaring social yang sangat marak di Indonesia adalah facebook, twitter, dan instagram. Dengan memanfaatkan media social maka kegiatan promosi akan semakin cepat tersampaikan dan dalam real time. Konsumen juga dapat melakukan transaksi atau pemesanan via online sehingga pemasaran semakin mudah dan menjangkau kalangan luas.

2.    Rumusan Masalah
a)      Apakah promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, twitter berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen ?
b)      Bagaimana dampak penggunaan creative promotion dan social media promotion pada penjualan produk Mitsubishi ?

4.    Pembahasan
Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial, tapi hal ini belum cukup. Perusahaan juga harus dapat diakses, yang berarti perlu untuk mengelilingi audiens, sehingga orang dapat memilih di mana pelanggan merasa nyaman terlibat dengan perusahaan. Tidak semua konsumen suka membaca blog, juga tidak semua konsumen suka membaca update twitter. Perusahaan perlu melakukan beberapa penelitian saat memulai perjalanan web sosial dan mencari tahu di mana pelanggan berada sehingga dapat bergabung dengan percakapan dan mulai mempublikasikan merek perusahaan (Gurnelius, 2011: 27) 
Zarrella (2010: 2) mengatakan bahwa teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat dan menyebarluaskan konten mereka sendiri melalui posting di blog, tweet, atau video YouTube dapat diproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis. Pemasang iklan dapat membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang.

Tabel Persentase Pemanfaatan Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi

Jenis media sosial
Persentase penggunaan
Jejaring Sosial
22,5 %
Online game
9.8 %
e-mail
7,6 %
Video/ Film
4,5 %
Mesin pencari
4 %
Instant messaging
3,3 %
Software
3,2 %
Iklan baris
2,9 %
Acara/berita
2,6 %
Media lainnya
35,1 %

Berdasarkan Tabel di atas, dapat dilihat bahwa jejaring sosial sebagai media sosial teratas yang digunakan perusahaan sebagai media promosi sehingga perusahaan berlomba-lomba menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk seperti facebook dan twitter. Menurut Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi Dan Informatika, Aswin Sasongko, pada tahun 2012 saja, jumlah pengguna situs jejaring sosial facebook di Indonesia adalah jumlah pengguna terbesar ketiga di dunia, dengan 43,06 juta pengguna dan pengguna twitter Indonesia berada pada urutan kelima terbesar didunia dengan 19,5 juta pengguna dari 55 juta orang yang menggunakan jasa internet (www.antaranews.com: 21 Juni 2012).
Melihat banyaknya masyarakat yang menggunakan jejaring sosial, perusahaan mulai memanfaatkan jejaring sosial sebagai media untuk mempromosikan produk mereka seperti menampilkan iklan, pemasaran langsung, promo, dan informasi produk. Pengguna jejaring sosial yang sebelumnya hanya ingin berkomunikasi dengan temannya di jejaring sosial menjadi tahu akan informasi salah satu produk yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka. Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial seperti facebook, YouTube dan twitter sebagai alat promosi adalah perusahaan Mitsubishi.
Menurut Greg Adams, seorang Wakil Presiden Perencanaan Pemasaran dan Produk, perusahaan menganggarkan 50% anggaran promosi untuk kegiatan promosi melalui media social. Ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa promosi melalui media social memiliki banyak keuntungan. Sesuai dengan tujuan umum dari promosi menggunakan media social, maka dampak dari diterapkannya creative and media social promotion dapat meningkatkan brand image Mitsubishi. Ini terbukti dengan terus meningkatnya penjualan produk Mitsubishi seperti yang digambarkan table di bawah ini :

Merek
Des*
Total 2012
Total 2011
Pertumbuhan (%)
Toyota
34.427
405.414
310.674
30
Daihatsu
12.559
162.742
139.544
17
Mitsubishi
10.140
148.918
134.416
11
Suzuki
8.650
126.577
94.569
34
Honda
6.117
69.320
45.416
53
Nissan
5.595
67.143
56.136
20
Isuzu
2.069*
33.155*
28.746
15*
Mazda
993
12.392
8.933
39
Lainnya*
9.079*
90.741*
75.730
20
Total
89.629*
1.116.402*
894.164
25
Sumber : ATPM anggota Gaikindo

Dengan melihat kondisi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi serta infrastruktur, properti, dan anggaran belanja pemerintah yang terus naik, menurut Presiden Direktur KTB Noboru Tsuji, KTB (PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors ) optimis bisa menjual 155 ribu unit mobil pada tahun 2013. Kesuksesan itu mempertahankan Mitsubishi sebagai produsen mobil ketiga terbesar di Indonesia berdasarkan volume penjualan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) memperlihatkan sejak 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tiga tahun terakhir berada di posisi di atas enam persen. Pada 2013, angka pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di kisaran 6,6 persen hingga 6,8 persen. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan kemampuan daya beli yang memadai merupakan potensi pasar yang luar biasa bagi perekonomian internasional, termasuk Jepang. Bank Dunia mencatat 56,5 persen atau 136 juta penduduk Indonesia adalah kelas menengah yang memerlukan berbagai barang dan jasa.
Penerapan creative dan social media promotion terhadap produk Mitsubishi bisa dilihat dengan banyaknya promo dan iklan yang mereka lakukan lewat akun-akun resmi media social mereka. Dari akun-akun tersebut mereka memperkenalkan kepada public tentang berita terbaru mengenai produk Mitsubishi secara real time. Dan dengan media social tersebut mereka akan lebh dekat dengan para pelanggannya karena mudahnya interaksi dua arah.  Salah satu promo dari Mitsubishi adalah adanya  layanan Mitsubishi Service Quick Pit (MQP) di hampir 50 diler Mitsubishi yang tersebar di Indonesia. Layanan itu merupakan layanan service cepat Mitsubishi dengan waktu pengerjaan di bawah 60 menit.
Dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan jejaring social, ini juga semakin muncul banyaknya grup-grup pelanggan yang berkumpul, bergabung dan saling bertukar info satu sama lain melalui internet. Dari fans club tersebut akan menguatkan loyalitas pelanggan terhadap merek. Bahkan mereka sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang terkadang bersifat social sehingga merek Mitsubishi dan produk-produknya pun semakin terkenal di seluruh lapisan masyarakat.
Dampak terhadap perusahaan setelah terimplementasinya creative promotion dan social media promotion adalah biaya promosi yang semakin menurun, namun pendapatan perusahaan terus meningkat. Ini hamper sama dengan menerapkan prinsip ekonomi dengan baik dan benar “dengan menggunakan modal seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.”
Berdasarkan laporan tahunan Mitsubishi, terungkap pembukuan penjualan bersih konsolidasi sebesar 1,815.1 miliar yen untuk tahun 2012 (terhitung mulai tangga 01 April 2012 – 31 Maret 2013), meningkat 7,8 miliar yen dari penjualan tahun sebelumnya.  MMC melaporkan bahwa pendapatan operasi 67.4 miliar yen, 6% atau 3,7 miliar yen meningkat selama tahun terakhir. Peningkatan ini disebabkan terutama karena volume penjualan yang lebih tinggi, peningkatan dalam model campuran dan pengurangan biaya-biaya lain yang menjadi faktor-faktor negatif, seperti biaya iklan. MMC melaporkan bahwa pendapatan biasa yang dihasilkan adalah 93.9 miliar yen, 54% atau meningk 33.0 miliar yen. MMC juga melaporkan bahwa pendapatan bersih yang dihasilkan adalah 38,0 miliar yen, 59% atau 14.1 miliar yen meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 MMC akan meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan, seperti iklan produk terbaru dan biaya penjualan lainnya. Selain itu, MMC juga akan terus melakukan pengembangan. Biaya peningkatan tersebut akan diatasi dengan meningkatkan penjualan bersih dan keuntungan melalui pencapaian peningkatan jumlah penjualan global, serta mengurangi biaya-biaya lainnya yang tidak memiliki pengaruh besar terhadap jumlah penjualan.

5.    Kesimpulan
Paradigma komunikasi baru (melalui media sosial) ini telah mempengaruhi semua aspek perilaku kosumen dimana konsumen beralih dari sumber tradisional seperti iklan, radio, televisi, dan surat kabar ke media internet dengan menggunakan media sosial seperti facebook , YouTube, dan twitter yang memungkinkan konsumen dapat berkomunikasi dengan pemasar dan berkomunikasi diantara mereka. Konsumen menganggap media sosial sebagai sumber informasi yang lebih dipercaya tentang promosi produk atau jasa perusahaan. Konsumen yang beralih ke berbagai jenis media sosial lebih sering mencari informasi dan membuat keputusan pembelian.
Hubungan antara promosi melalui media sosial dengan minat beli adalah bahwa promosi melalui media sosial berdasarkan promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter diharapkan konsumen akan mengetahui produk yang ditawarkan. Selanjutnya konsumen akan memperhatikan, memahami, dan merespon sehingga menimbulkan minat untuk melakukan pembelian. Minat konsumen merupakan akibat penilaian konsumen yang melibatkan emosi atau perasaan tertentu dalam diri konsumen terhadap promosi yang ditawarkan.


6.    Daftar Pustaka
Kasali, Rhenald.2007. Manajemen Periklanan : Konsep Dan Aplikasinya. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Angipora, M.P. 1999. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Lamb, C.W., J.F Hair, dan C. McDaniel. 2001. Pemasaran (Terjemahan). Jakarta : Salemba Empat
Poerwadarminta, 2002., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Depdiknas, edisi III, Cetakan Kedua, Jakarta: Balai Pustaka.
Gunelius, Susan. 2011. 30-Minute Social Media Marketing. United States: McGraw-Hill Companies
Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: PT. Alex Media
Fandy, Tjiptono. 2008. Pemasaran Jasa.Malang : Penerbit Bayu Media Publishing
Kotler,Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta : Penerbit PT Pernhallinda
Kotler,Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.Edisi Ketigabelas. Jakarta : Erlangga.

Mau versi lengkap makalah ini?
Mau bikin makalah pemasaran?
Mau bikin tugas kuliah? 
Request aja 
Diana - o85868o39oo9 
Ditunggu Ordernya Yaah!! 
Thanks