MEMBANGUN KETAHANAN EKONOMI DALAM NEGERI DALAM
RANGKA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional
Indonesia merupakan kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari dalam maupun dari luar yang secara langsung atau tidak langsung dapat
membahayakan integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara,
serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.
Ketahanan nasional pada
dasarnya merupakan kondisi yang dinamis, artinya bahwa ketahanan nasional dapat
bersifat fluktuatif, setiap saat bisa berubah baik itu melemah maupun menguat.
Kondisi yang fluktuatif tersebut dipengaruhi oleh segenap aspek kehidupan
nasional yang saling terintegrasi satu sama lain. Aspek tersebut dirinci ke
dalam 8 aspek yang sering disebut Asta Gatra. Asta Gatra sendiri terdiri dari
Trigatra (Kondisi Geografi, Kekayaan Alam, dan Kependudukan) dan Pancagatra
(Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan).
Terwujudnya ketahanan nasional pada hakikatnya tergantung pada dua hal utama: pertama, kemampuan bangsa dan negara
dalam memanfaatkan Trigatra sebagai modal dasar peningkatan kondisi Pancagatra.
Kedua, keuletan dan ketangguhan
bangsa dan negara dalam mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan yang dapat membahayakan integritas, identitas, dan kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Makalah yang kami buat
ini akan memfokuskan diri pada pembahasan salah satu aspek Pancagatra yaitu
aspek ekonomi. Ketahanan ekonomi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
ketahanan nasional karena merupakan suatu cita-cita dan tujuan nasional yang
harus diperjuangkan setelah kemerdekaan yaitu mewujudkan Negara Indonesia yang
adil, makmur,dan sejahtera, artinya bahwa segala kegiatan pemerintah dan
masyarakat di dalam pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan
distribusi barang dan jasa digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat,
baik material maupun spiritual. Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang
kehidupan ekonomi tercermin pada keseimbangan struktur ekonomi, bersamaan
dengan tersedianya kebutuhan hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau
oleh rakyat banyak.
Pada
hakikatnya, ketahanan ekonomi yang tangguh mengandung kemampuan untuk dapat
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta dapat menciptakan
kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan kemakmuran
rakyat yang adil dan merata. Oleh karena itu, diperlukan suatu kemampuan untuk
dapat memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di negara kita secara
efektif dan efisien, serta kemampuan untuk dapat mengatasi berbagai ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan di bidang ekonomi demi terwujudnya suatu
ketahanan ekonomi yang tangguh.