Analisis Kasus Miss-Management Lion Air

Analisis Kasus Miss-Management Lion Air

Pendahuluan

            Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang sering mendapatkan keluhan dari masyarakat dan liputan dari media masssa, mulai dari masalah jadwal keberangkatan pesawat yang sering ditunda atau delay sampai masalah perusakan bagasi yang dilakukan oleh karyawan Lion Air. Pada awal tahun 2012, Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara mengatakan bahwa pada Lion Air merupakan maskapai penerbangan yang paling sering terlambat dengan angka ketepatan waktu penerbangan rata-rata sebesar 66,78%(Putra, 2012).

Latar Belakang

            Lion Air merupakan perusahaan penerbangan yang didirikan di bawah naungan PT. Lion Mentari Airlines pada tahun 1999.Lion Air berkantor pusat di Jakarta, dan pertama kali beroperasi pada Juni 2000 dengan pesawat pertama Boeing 737-200 PK-LIA dengan rute pertama ke Pontianak. Lion Air ini menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, dimana maskapai penerbangan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik dan memiliki 103 armada persawat yang beroperasi dan telah memesan 213 unit Airbus A320 serta 201 unit Boeing 737 yang menggantikan armada-armada lama Lion Air. Bahkan pada tahun 2009, Lion Air mulai menyaingi maskapai Garuda Indonesia untuk melayani rute perjalanan para jemaah Haji dan Umroh ke Saudi Arabia dengan mendatangkan armada terbarunya, yaitu Boeing 747-400.Dalam melaksanakan bisnisnya, Lion Air mengusung slogan “We Make People Fly”.Lion Air juga memiliki visi dan misinya untuk menunjang pencapaian tujuan organisasinya.

............

Sejarah Perusahaan

Sejak penerbangan perdananya, maskapai Lion Air terus mengalami perkembangan.Hal ini dapat dilihat dari peningkatan penumpang dan peningkatan jumlah armada yang dimiliki oleh Lion Air.Persaingan yang ketat di industri maskapai penerbangan membuat Lion Air melakukan inovasi dengan menurunkan harga dan membuka rute baru dengan berfokus di wilayah Indonesia bagian Timur.Hal ini yang membuat Lion Air menjadi maskapai penerbangan pertama yang memberikan dua kelas, yaitu bisnis dan ekonomi.Namun penurunan harga tersebut terkadang seringkali mengkhawatirkan para pelanggan akan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak maskapai, bahkan yang lebih mengkhawatirkannya lagi, kualitas pemeliharaan pesawat juga dapat menurun yang dapat menyebabkan potensi keselamatan penerbangan menjadi menurun. Hal inilah yang juga terjadi di Lion Air, dimana pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya sebanding dengan harga murah yang ditawarkan, seperti misalnya jadwal-jadwal keberangkatan pesawat Lion Air yang sering mengalami penundaan dan perusakan dan kehilangan bagasi yang dilakukan oleh para karyawannya.

............


Permasalahan

            Saat ini, penerbangan merupakan bukan lagi suatu kebutuhan yang mewah bagi masyarakat.Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat yang semakin tinggi dan membutuhkan waktu yang singkat.Sehingga minat dan permintaan terhadap jasa layanan transportasi udara atau penerbangan juga semakin meningkat.Hal ini juga diikuti dengan munculnya berbagai perusahaan maskapai penerbangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.Banyaknya maskapai penerbangan saat ini membuat persaingan diantara mereka semakin ketat dan membuat mereka berpikir untuk dapat terus menarik minat masyarakat.Salah satunya dengan menawarkan harga tiket penerbangan dengan murah agar masyarakat dapat menggunakannya.

Dalam hal ini, pada dasarnya, kasus penundaan jadwal penerbangan atau delay merupakan hal yang biasa dan sering terjadi dalam industri penerbangan.Namun kasus penundaan jadwal penerbangan yang dialami pada Lion Air terjadi setiap harinya.Bahkan sekitar 10-15% dari keseluruhan jadwal penerbangan Lion Air mengalami penundaan.Hal ini juga didukung dengan pernyataan Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara, dimana pada tahun 2012, Lion Air merupakan maskapai penerbangan yang paling sering terlambat dengan angka ketepatan waktu penerbangan rata-rata sebesar 66,78% (Putra, 2012). Penundaan tersebut pun sering terjadi dalam waktu yang lama, bahkan hingga berhari-hari.Tidak hanya itu, penundaan jadwal penerbangan Lion Air tersebut juga terus terjadi setiap tahunnya bahkan hingga sampai saat ini.Hal ini menyebabkan reputasi dan citra Lion Air menjadi buruk di benak dan pandangan para penumpang jasa penerbangan.


Gambar 1. Rekap on time performance Lion Air tahun 2011

 

Gambar 2. Jumlah penerbangan tepat waktu Lion Air tahun 2015

          

Ini hanya versi sampelnya saja ya...
Untuk file lengkap atau mau dibuatkan custom, silahkan PM kami ke
WA : 
0882-9980-0026
(Diana)