Resume Perilaku Organisasi



Resume Perilaku Organisasi
Bab 1. Apakah Perilaku Organisasi Itu?

a.       Hal – hal yang dilakukan oleh seorang manajer
Pada dasarnya manajer menyelesaikan tugas melalui individu lain. Seorang manajer kemudian akan membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya dan mengatur aktivitas anak buahnya untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi. Organisasi adalah suatu wadah unit social yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas dua orang atau lebih dan berfungsi dalam suatu dasar yang relative terus-menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama. Fungsi dari manajemen itu sendiri menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi, yaitu fungsi merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi dan mengendalikan.
Peran manajemen menurut Henry Mintzberg, terdapat sepuluh peran. Dari kesepuluh peran tersebut kemudian dibagi menjadi 1) peran antarpersonal (hubungan antar individu luar yang memberikan informasi kepada manajer, a. tokoh utama, b. kepemimpinan, c. penghubung), 2) peran informasional (manajer mengumpulkan informasi dari organisasi-organisasi dan institusi luar, a. pemantau, b. penyebar, c. juru bicara), dan 3) peran pengambilan keputusan (a. kewirausahaan, b. penyelesai masalah, c. pengalokasi sumber daya, d. negosiator)
b.      Definisi Perilaku Organisasi (PO)
Perilaku Organisasi (PO) adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan keefektifan suatu organisasi, dan mempunyai factor penentu organisasinya yaitu individu, kelompok dan struktur.                               
c.       Disiplin Ilmu yang Mendukung Perilaku organisasi
Perilaku Organisasi merupakan bidang ilmu terapan yang dibentuk berdasarkan konstribusi dari sejumlah bidang yang berkaitan dengan perilaku. Bidang utama adalah psikologi dan psikologi social, sosiologi, dan antropologi.
d.      Tantangan dan peluang untuk Perilaku Organisasi
-          Merespon Globalisasi
-          Mengelola keragaman angkatan kerja
-          Meningkatkan kualitas dan produktivitas
-          Merespon kurangnya tenaga kerja
-          Meningkatkan layanan pelanggan
-          Meningkatkan keahlian personal
-          Memberdayakan orang
-          Menstimulasi inovasi dan perubahan
-          Mengatasi “kesementaraan”
-          Bekerja dalam organisasi berjaringan
-          Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan-pekerjaan
-          Meningkatkan perilaku etis
e.       Mengembangkan Model Perilaku Organisasi
-          Variable dependen, adalah factor utama yang menjelaskan atau memprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa factor lain.
-          Produktivitas, suatu organisasi dikatakan produktif apabila mencapai tujuan dan melakukannya dengan cara mengubah masukan menjadi hasil dengan biaya serendah mungkin. Ukuran kinerja yang mencakup efektivitas dan efisiensi.
-          Mangkir, didefinisikan sebagai ketidak hadiran di kantor atau organisasi tanpa izin.
-          Perputaran karyawan, adalah pengunduran diri per,amem secara sukarela maupun tidak sukarela dari suatu organisasi.
-          Perilaku menyimpang di tempat kerja didefinisikan sebagai perilaku sukarela yang melanggar norma-norma organisasi yang signifikan dan dengan demikian mengancam kesejahteraan  atau anggota-anggotanya.
-          Perilaku kewargaan organisasi adalah perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang kayawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif.
-          Kepuasan kerja, yaitu suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya.
f.       Variable Independen
Variable tingkat individual, variable tingkat kelompok, variable system organisasi.
g.      Ringkasan dan Implikasi untuk Manajer
Manajer harus mengembangkan keahlian antarpersonal atau personal mereka jika ingin memperoleh keefektifan dalam pekerjaan. PO adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam suatu organisasi, dan bidang ini diterapkan untuk membuat organisasi bergerak lebih efektif. Perilaku organisasi memberikan banyak tantangan dan peluang bagi manajer. PO juga memberi manajer bimbingan dalam menciptakan iklim kerja yang sehat.


Ini hanya versi sample...
Untuk order versi lengkapnya, silahkan hubungi o85868o39oo9
dengan menyebutkan judul di atas
trims...

 



Resume Fraud and Error



resume
Penggelapan dan Kesalahan.
Tingkat Tangung Jawab Auditor

Pendahuluan
Kebanyakan pihak berpendapat bahwa auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi kasus penggelapan di perusahaan yang mereka periksa. Apakah auditor bertanggung jawab untuk mencegah, mendeteksi dan melaporkan kasus penggelapan, tindakan illegal, serta kesalahan-kesalahan lain merupakan isu paling kontroversial dan banyak diperdebatkan, terutama setelah kejatuhan perusahaan besar semacam Enron dan Worldcom. Walaupun beberapa proses perubahan telah diterapkan Worldwide untuk melindungi ekonomi global dalam menghadapi skandal keuangan, namun nampaknya tidak menghasilkan perubahan yang diharapkan. Seperti yang telah ditulis oleh Sikka (2008), kasus yang sama juga terjadi pada Lehman Brothers.
Walaupun ada beberapa perusahaan besar bangkrut dikarenakan kasus penggelapan, profesi auditor di Romania tidak dilibatkan secara langsung. Kebanyakan individu menyalahkan manajer perusahaan tersebut, padahal laporan keuangan perusahaan diperiksa oleh auditor keuangan. Menurut (Godsell (1992) ada kepercayaan bahwa stakeholders di perusahaan harus dapat percaya pada akun yang telah diperiksa sebagai jaminan atas penyelesaian masalah, kelayakan dan keberlangsungan bisnis. Oleh sebab itu, jika terjadi kasus serupa dan tidak ada peringatan bahwa perusahaan mengalami kesusahan keuangan yang serius, maka sangat diyakini bahwa auditor seharusnya bertanggung jawab atas masalah ini.
Situasi saat ini mendukung adanya konsepsi bahwa tugas auditor secara luas adalah mencegah, mendeteksi dan melaporkan kasus penggelapan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi pengguna laporan keuangan dalam kasus penggelapan di Romania, dan untuk menentukan persepsi mereka tentang tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kasus penggelapan dan tugas lain yang terkait dengan prosedur audit. Makalah ini juga bertujuan untuk menegaskan apakah persepsi pengguna laporan tentang tanggung jawab auditor pada kasus penggelapan konsisten dengan mereka yang berprofesi sebagai auditor menurut standar audit di Romania.


Ini hanya versi sample...
Untuk order versi lengkapnya, silahkan hubungi o85868o39oo9
dengan menyebutkan judul di atas
trims...