Fenomena Sosiologi Industri dan
Kehadiran Generasi Milenial
A.
Pendahuluan
Sosiologi industri secara sederhana terdiri dari dua
istilah. Pertama sosiaologi dan yang kedua adalah industri. Masing-masing
memiliki arti berbeda, dimana sosiologi adalah ilmu yang berkenaan dengan
kehidupan bermasyarakat. Dengan kata
lain, ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia dalam masyarakat. orang
sering menyebut ilmu masyarakat (Warsito, 2016) . Sementar aitu yang
dinamakan sebagai industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya (Undang-Undang Nomor 3 tahun
2014 tentang Perindustrian). Bersamaan dengan itu, Hasibuan (2000) mberikan
pengertian bahwa industri juga dapat dikatakan sebagai kumpulan dari
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang-barang homogen, atau
barang-barang yang mempunyai sifat saling mengganti dengan erat (Herianto,
2018) .
Berdasarkan
penjelasan diatas, dapat di katakan bahwa yang dinamakan sebagai sosiologi
industri adalah suatu cabang ilmu sosial yang membahas karakter dan arti dunia
kerja serta kehidupan manusia yang terlibat di dalamnya. Permasalahan yang
berhubungan dengan industri tidak hanya segala sesuatu yang berhubungan
langsung dengan kegiatan kerjanya tapi juga banyak hal lain yang secara tidak
langsung akan mempengaruhi aktivitas kerja dalam industri tersebut (Warsito,
2016) .
Sosiologi Industri dalam hal ini tumbuh menjadi sebuah subdisiplin tersendiri
yang secara sangat khusus memusatkan perhatian analisisnya pada
persoalan-persoalan sosial yang muncul di dalam ranah pekerjaan dan sosial yang
lebih luas yang terkait dengan kegiatan produksi dari industri (Nugroho,
2008) .