SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENGERTIAN

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

MANFAAT

Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).

Dengan demikian, GIS diharapkan mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan yaitu:
  1. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku
  2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah
  3. Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa dan direpresentasikan
  4. Menjadi produk yang mempunyai nilai tambah
  5. Kemampuan menukar data geospasial
  6. Penghematan waktu dan biaya
  7. Keputusan yang diambil menjadi lebih tepat dan akurat.

CONTOH
Salah satu contoh penggunaan SIG yang paling berhasil adalah penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) yang banyak digunakan pabrikan di Amerika. Pemasangan alat RFID pada setiap produk dapat bermanfaat untuk menganalisa jalur distribusi, tren persebaran, tren permintaan, ketersediaan produk tersebut. Informasi-informasi semacam ini, dapat membantu manajer untuk dapat melakukan strategi yang tepat guna untuk menguatan pangsa pasar. Dimana hal ini didasarkan pada kewilayahan. Misalnya: Produk Oreo, pergerakan Oreo memiliki kecenderungan bergerak ke Wilayah Negara bagian Arizona, jadi strategi yang dapat diterapkan adalah perbaikan jalur distribusi ke wilayah Arizona.

Penggunaan RFID ini tidak hanya terbatas berguna bagi pemilik produk, namun juga untuk memantau secara real-time mengenai rantai persediaan dan rantai pasokan serta rantai nilai. Sehingga pihak produsen dapat mendistribusikan produknya secara efisien dan efektif.



Sekian dulu sampel makalahnya yaa?
untuk versi lengkap atao mau pesen makalah
hubungi saya..
Diana - o85868o39oo9
Ditunggu Ordernya yaah