CASE 5
POWERGEN: STRATEGY AND CORPORATE
PLANNING
PENDAHULUAN
Pengembangan Strategis
Pendekatan tersentralisasi untuk perencanaan diasosiasikan
dengan CEGB mulai kehilangan relevansinya dengan dibukanya pasar untuk
kelistrikan, kelistrikan borongan (April 1990). Operasi pool menjadi fokus bagi strategi PowerGen, mensyaratkan
pengembangan dari orientasi komersial yang kuat dan pengingkatan fleksibilitas
operasional.
Pada
tahap awal, chief executive Power Gren (dan dari 1996 juga pimpinannya), Ed
Wallis menyatakan bahwa perusahaan pertama-tama bergerak dalam bisnis
pembangkit daya. “Kami berkonsentrasi pada sinergi awal pada secara total
membentuk kembali inti bisnis kelistrikan” untuk menjadi “produsen berbiaya
rendahy pada basis kelas dunia”. Sebagai tambahan, perusahaan berusaha untuk
mencari paluang untuk mengintegerasikan kembali pasokan, yang memberikan
implikasi dengan perusahaan listrik regional.
Gas
memiliki beragam manfaat bagi pembangkit. Dibandingkan dengan stasiun
bataubara, pabrik memiliki biaya modal yang relatif rendah, waktu konstruksi
yang lebih singkat, beroperasi pada tingkat efisiensi dan produktivitas yang
tinggi dan memiliki emisi polutan lebih rendah daripada pembangkit batubara.
Pada saat yang sama, ketersediaan teknologi gas menurunkan hambatan yang
dihadapi adalah dengan masuknya pembangkit listrik.
Pada pasokan gas yang diprivatisasi oleh British Gas
mendapatkan kontrol efektif dari pasokan gas Laut Utara pada bisnis dan rumah
tangga. PowerGen membentuk joint venture dengan Conoco, Kinetica. Pabrik
memasukkan pasokan gas pada stasiun daya, termasuk PowerGen, dan bisnis besar
denganpabrik di dekat rute pipa senilai £200 juta. Pipa diproyeksikan dapat
memasok 20% konsumsi gas Inggris.
Jaringan nasional memprediksikan pertumbuhan pada permintaan
listrik hanya sebesar 0,6% setahun selama periode 1990-97, dengan permintaan
yang memuncak pada 50.000 MW, dibandingkan dengan kapasitas industri sebesar
61.000 MW pada 1990/91. PowerGen memasukkan serangkaian stasiun daya yang dapat
menyesuaikan kapasitas perusahaan dengan operasi baru dan lingkungan komersial;
ini termasuk pabrik batubara yang berusia 34 tahun. Pada April 1993, PowerGen
menutup pabrik dengan kapasitas 3275 MW
sejak privatisasi.
Reorganisasi, 1992
Pada tahun 1991 PowerGas memperkenalkan sejumlah perubahan
organisasional yang mempengaruhi proses corporate planning. Perusahaan
direoorganisasi dari bentuk fungsional menjadi tiga divisi: New Ventures
(terdiri dari PowerGen International, North Sea (gas), dan Heat and Power), UK Electricity (Pembangkit listrik), termasuk
penjualan dan pemasaran, dan Engineering and Business Services. Masing-masing
divisi memiliki managing director-nya
sendiri.
makalah ini hanya versi ringkas..
untuk versi lengkap,
silahkan hubungi o85 868o 39oo9 (Diana)
Ditunggu ordernya yaa...
Trims..