Manajemen Sekuriti
Konsep
dan prinsip manajemen keamanan adalah elemen yang melekat dalam kebijakan
keamanan dan dalam penyebaran solusi. Hal ini menentukan parameter dasar yang
diperlukan untuk lingkungan yang aman. Hal tersebut juga menentukan tujuan dan
sasaran yang harus dimiliki oleh perancang kebijakan dan pelaksana sistem untuk
menciptakan solusi yang aman. Tujuan utama dari keamanan secara prinsip adalah (Stewart,
Tittel, & Chapple, 2008):
- Kerahasiaan (confidentiality)
- Integritas (integrity)
- Ketersediaan (availability)
Ketiga
prinsip tersebut dianggap yang paling penting dalam bidang keamanan. Pentingnya hal
tersebut bagi organisasi tergantung pada tujuan dan persyaratan keamanan
organisasi dan pada seberapa besar ancaman terhadap keamanan ada di
lingkungannya. Konsep dan prinsip yang terkait keamanan lainnya yang harus
dipertimbangkan dan ditangani ketika merancang kebijakan keamanan dan
menerapkan solusi keamanan adalah privasi, identifikasi, otentikasi, otorisasi,
akuntabilitas, nonrepudiasi, dan audit.
Aspek
lain dari konsep dan prinsip solusi keamanan adalah elemen mekanisme
perlindungan: pelapisan, abstraksi, penyembunyian data, dan enkripsi. Ini
adalah karakteristik umum dari kontrol keamanan, dan meskipun tidak semua
kontrol keamanan harus memilikinya, banyak kontrol menggunakan mekanisme ini
untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan.
Hal
tersebut kemudian diterapkan dalam cakupan manajemen sekuriti sebagai berikut:
- Keamanan
negara (state security);
- Keamanan
pemerintahan (government security);
- Keamanan
warga negara/penduduk (human security)
- Keamanan
hak milik (property security)
Ini hanya versi sampelnya saja ya...
Untuk file lengkap atau mau
dibuatkan custom, silahkan PM kami ke
WA 0882-9980-0026
(Diana)
Happy order kakak ^^