Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia
pada Sektor Perbankan di Indonesia Menurut Perspektif Islam
I.
Pendahuluan
Sumber
daya manusia merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini
merupakan merupakan salah satu faktor yang ikut terlibat secara langsung dalam menjalankan
kegiatan perusahaan dan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. suatu perusahaan menginginkan tujuannya
tercapai, maka perusahaan tersebut harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan merupakan wujud dari
keberhasilan manajemen mengelola sumber daya manusia tersebut. Manajemen sumber
daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Manajemen
sumber daya manusia adalah perencanaan, pengoraganisasian, pengarahan,
pengawasan kegiatan, kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian dan pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar
tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat (Handoko,
2001).
Manajemen
sumber daya manusia diperlukan dalam meningkatkan kulitas sumber daya manusia
yang dimiliki, hal ini dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan.
Hal ini dilakukan agar kinerja karyawan lebih baik dan kualitasnya meningkat.
Kualitas yang meningkat akan maka karyawan akan semakin ahli dan terampil dalam
pekerjaannya serta meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu. Kualitas SDM harus
ditingkatkan karena SDM merupakan hal yang perlu dilaksanakan secara berkala serta
untuk menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas sebagai tanggung jawab.
Manajemen
sumber daya manusia ini penting di dalam berbagai sektor termasuk sektor
perbankan. Kompetisi pada sektor perbankan menuntut masing-masing bank untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Sebagai perusahaan jasa,
nasabah/pelanggan terlibat dalam proses penyampaian jasa dan adanya interaksi
dekat antara karyawan dengan pelanggan. Hal tersebut yang menyebabkan faktor SDM
di bidang jasa sangat penting. Hal ini disebabkan karena tidak bisa sepenuhnya
tergantikan oleh teknologi.
Sedangkan
dalam perspektif islam sendiri, hubungan dengan nasabah dengan bank merupakan
pada kemitraan yang berorientasi bukan hanya profit semata, tapi juga falah oriented atau kebahagiaan di
akhirat. Oleh karena itu, tulisan ini akan melakukan analisis terhadap
manajemen sumber daya manusia terutama pada sektor perbankan di Indonesia
menurut perspektif islam.
II.
Pembahasan
Secara
umum lembaga keuangan dapat dikelompokan dalam dua bentuk yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Bank merupakan badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat.
Sistem
perbankan di Indonesia dibedakan berdasarkan fungsinya yang terdiri dari Bank
Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum, dapat
menghimpun dana dari masyarakat secara langsung dalam bentuk simpanan giro,
tabungan dan deposito berjangka, lalu menyalurkan kepada masyarakat terutama
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya. Bank umum dalam kegiatannya
memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran (Kasmir, 2008).
Sementara
itu, Bank Perkreditan Rakyat, berdasarkan peraturan perundang-undangan, dalam
pelaksanaan kegiatannya menghimpun dana, dapat menerima tabungan dan deposito
berjangka, namun tidak diperkenankan menerima simpanan giro dan tidak
diperkenankan member jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan jenis
lembaga keuangan bukan bank dapat berupa lembaga pembiayaan, perusahaan model
ventura, perusahaan anjak piutang, perusahaan pembiayaan konsumen, perusahaan
kartu kredit, dana pensiun, pegadaian, pasar modal dan lain-lain.
Fungsi
bank sangat krusial bagi perekonomian suatu negara. Bank memiliki peran yang
sangat penting dalam sendi-sendi perekonomian di Indonesia baik secara nasional
maupun dalam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan aset bank
dalam bentuk kepercayaan masyarakat sangat penting dijaga guna meningkatkan
efisiensi penggunaan bank dan efisiensi intermediasi serta untuk mencegah
terjadinya bank runs and panic sehingga dapat terjadi terjaganya stabilitas
perbankan yang ada.
Perbankan
merupakan salah satu sektor yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang
kegiatan pembangunan nasional atau regional. Peran tersebut diwujudkan dalam
fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi atau institusi perantara antara
debitor dan kreditor. Dengan demikian,pelaku ekonomi yang membutuhkan dana
untuk menunjang kegiatannya dapat terpenuhi dan kemudian roda perekonomian
bergerak. Pentingnya pengawasan juga disebabkan karakteristik usaha Bank.
Berbeda dengan perusahaan jasa keuangan lainnya bank menyediakan produk berupa
penerimaan simpanan dan pemberian kredit. Produk dalam bentuk simpanan harus
dibayar oleh bank setiap saat atau beberapa waktu setelah adanya permintaan
pembayaran dari nasabah.
Bank merupakan lembaga keuangan yang di dalamnya
ada manajemen. Manajemen sumber daya manusia jelas tidak akan terlepas dari manusia yang ada di bank
tersebut, yaitu sumber daya manusia yang ada. Di Indonesia masalah SDM sangat
kompleks. Terdapat beberapa indikator yang mencirikan hal ini, yaitu (Asnaini, 2008):
a.
Ketidaksesuaian
kompetensi SDM dengan pasar kerja;
b.
Distribusi
penduduk antar daerah tidak merata;
c.
Pertumbuhan
angkatan kerja lebih besar dibanding ketersediaan lapangan kerja;
d.
Ketidakseimbangan
kebutuhan pelayanan publik dengan jumlah petugas;
e.
Distribusi
informasi tentang pasar kerja yang lambat atau timpang;
f.
Pengangguran
dan kemiskinan yang menyebabkan pendidikan dan kesehatan rendah.
Sumber
daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang paling penting yang
harus dimiliki oleh setiap organisasi. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa harus
ada pengelolaan sumber daya manusia secara lebih baik sehingga terdapat
sumbangan yang berarti bagi kemajuan organisasi atau perusahaan. Manajemen
Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pen gembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2007).
Lebih
lanjut, Sumber Daya Manusia yang spesifik dari fungsi manajemen adalah (Rivai, 2004):
a. Perencanaan,
yaitu menentukan tujuan dan standar, menetapkan sistem dan prosedur, menetapkan
rencana atau proyeksi untuk masa depan.
b. Pengorganisasian,
yaitu memberikan tugas khusus kepada setiap SDM, menetapkan analisis pekerjaan
atau analisis jabatan, membangun komunikasi, mengkoordinasikan kerja antara
atasan dengan bawahan.
c. Kepemimpinan,
yaitu mengupayakan agar orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya, meningkatkan semangat kerja, memotivasi karyawan.
d. Pengawasan,
yaitu menetapkan standar pencapaian hasil kerja, standar mutu, melakukan review
atas hasil kerja, dan melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan kebutuhan.
Berhasil
atau gagalnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen tersebut sangat bergantung
pada kualitas sumber daya manusia-nya. Hal tersebut menunjukkan betapa penting
dan strategisnya pengembangan dan peningkatan kualitas SDM dalam perusahaan
yang terus berkembang sejalan dengan tuntutan era globalisasi. SDM yang
berkualitas sangat menentukan maju mundurnya bisnis perusahaan di masa
mendatang.
Dalam
pengembangan perbankan yang berlandaskan perspektif islam, SDM merupakan pilar
utama. Penyediaan SDM yang kompeten dengan jumlah yang cukup menjadi tuntutan
mutlak bagi sektor perbankan terutama dalam menghadapi persaingan antara
industri perbankan. Karena itu, manajemen bank harus memprioritaskan penciptaan
SDM yang berkompeten dan berkualitas dengan terus melakukan training dan
workshop atau kuliah pascasarjana. SDM perbankan yang sesuai dengan perspektif
islam yang berkualitas adalah suatu kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan
bisnis perbankan itu sendiri.
Menurut
(Musyaddad, 2016) dalam manajemen
sumber daya manusia dapat dirumuskan ke dalam beberapa poin sebagai berikut (1)
Prinsip kompetensi, (2) Prinsip keoptimalan dan kelebihan kompetensi, (3) Prinsip
kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan, (4) Prinsip keterpercayaan, (5) Prinsip
kesesuaian kompetensi personal dengan penempatan, (6) Prinsip tidak melibihi
batas kemampuan dalam pembebanan kerja (7) Prinsip kewenangan dan tanggung
jawab, (8) Prinsip batasan kewenangan, dan (9) Prinsip adanya reward dan kompensasi.
Sedangkan
menurut Adittyangga (2006 ) terdapat beberapa
prinsip manajemen yang sesuai dengan perspektif islam, yaitu:
a.
Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω
Sehingga,
kualitas SDM yang sesuai dengan perspektif islam untuk sektor perbankan adalah
yang memiliki kompetensi dan profesionalitas dibidang perbankan termasuk soft skill
yang dimilikinya. Kompetensi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan
industri perbankan itu sendiri. Selain itu, dibutuhkan pula kompetensi yang
terkait dengan pengetahuan yang sesuai dengan hukum islam termasuk didalamnya kajian
fiqih muamalah dalam hal perbankan dan aplikasinya. Kompetensi ini merupakan
modal yang sangat penting untuk membangun idealisme SDM perbankan yang
profesional namun tetap sesuai dengan ideologi islami. Selain itu, SDM
perbankan dituntut untuk memiliki nilai-nilai akhlak dan akidah Islami. Sebagai
orang yang terlibat dalam sektor perbankan yang sesuai dengan hukum islam, SDM harus
dapat memberikan cerminan kepada masyarakat bahwa sistem perbankan memiliki
kualitas pelayanan yang baik.
III.
Penutup
Sumber
daya manusia merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan merupakan wujud dari
keberhasilan manajemen mengelola sumber daya manusia tersebut. SDM di bidang
jasa sangat penting dan dalam perspektif islam hubungan dengan nasabah dengan
bank merupakan pada kemitraan yang berorientasi bukan hanya profit semata, tapi
juga falah oriented atau kebahagiaan di akhirat. Dalam pengembangan perbankan
yang berlandaskan perspektif islam, SDM merupakan pilar utama. Terdapat
beberapa prinsip manajemen yang sesuai dengan perspektif islam yaitu: prinsip
amanah, prinsip kepemilikan terbatas, Prinsip kerjasama dalam kebaikan, Prinsip
tanggung jawab sosial, Prinsip kepemilikan bersama, Prinsip distribusi ekonomi,
dan Prinsip keadilan. Sehingga kompetensi yang dibutuhkan SDM perbankan yang
sesuai dengan perspektif islam adalah kompetensi perbankan secara umum serta
hukum islam terutama fiqih muamalah.
Daftar Pustaka
Adityangga, K. (2006 ). Membumikan Ekonomi Islam.
Yogyakarta: Pilar Media.
Amin, S. M.
(2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.
Asnaini, A.
(2008). Pengembangan Mutu SDM Perbankan Syari’ah: Sebagai Upaya Pengembangan
Ekonomi Islam. La_Riba, 2(1), 35-49.
Bariah N, d.
(2015). The Determinants Of Islamic Banking Human Resource Performance: Bank
Syariah Mandiri Indonesia. International Journal of Information Technology
and Business Management. Vol. 40 (1).
Handoko, T. H.
(2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
Kasmir. (2008). Bank
dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO
PERSADA.
Malayu, H. (2003).
Mana jemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT Amara Books.
Mangkunegara, A.
A. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Musyaddad, K.
(2016). Prinsip Prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Islam. Al-Fikrah:
Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 5, 1-29.
Rivai, V. (2004). Manajemen
Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT
Raja Grafindo.
ROZALINDA, R.
(2016). Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi pada Industri
Perbankan Syariah. Al-Masraf, 1(1), 107-124.
Wibowo. (2007). Sistem
Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia.
Ini hanya versi sampelnya saja yaa...
mau tau kelanjutannya?
TRUSTED !! Perlu dibantu tugas
kuliahnya? Cari jastug?
- Sebutin order detailnya
- Estimasi (biaya & waktu)
- Transfer DP 50%
- Progress pengerjaan
- Due Date hasilnya dikirim
- Pelunasan 50%
Segera contact Paper Underground
saja!
WA: 085 868O 39OO9 (langsung ke
Owner)
Email: paper_underground@yahoo.com
Have great day, dear!
Thank you…