STUDI KASUS 1:
A Brewing Takeover Battle
for F&N
Pertempuran Ambil Alih Perusahaan Bir untuk F&N
Raja bisnis Thailand, Charoen Sirivadhanabhakdi, awalnya
membeli 8.6% saham di Asia Pacific Breweries (APB) dan 22% saham F&N dari
pasar terbuka. Hal ini mendorong Heineken, pemegang saham terbesar APB, untuk
memulai perang penawaran untuk APB dengan mengajukan penawaran untuk seluruh
39,7% saham F&N di APB. Charoen akhirnya menyerah pada Heineken sebagai
imbalan atas janji Heineken untuk tidak menawar saham F&N. Hal tersebut
pada akhirnya memicu pertempuran besar antara Charoen dan Overseas Union
Enterprise (OUE) untuk aset minuman ringan dan properti F&N.
Di tengah pertempuran untuk memenangkan APB, Charoen
diam-diam meningkatkan kepemilikan sahamnya di F&N menjadi lebih dari 30%.
Hal ini memicu penawaran tunai wajib sebesar $8,88 per saham oleh TCC untuk
semua saham W&N biasa yang telah ditempatkan dan disetor pada tanggal 13
September. Setelah Charoen membuat kesepakatan dengan Heineken agar tidak
mengajukan tawaran untuk F&N, kelihatannya tidak akan ada kemungkinan
kontestan, dan Charoen tampaknya akan menjadi satu-satunya penawar untuk F&N.
Saat segala sesuatunya kelihatan berjalan lancar bagi
Charoen, pesaing baru hadir dalam bentuk Overseas Union Enterprise Limited
(OUE), yang merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Riady. OUE
tertarik pada bisnis properti terpadu terintegrasi F&N. Pada tanggal 15
November, OUE membuat counterbid untuk membeli keseluruhan 85,2% saham F&N
di $9.08 per saham (dengan total $ 13,1 miliar). Counterbid tersebut menandai
dimulainya perang penawaran kedua yang berusaha memenangkan F&N.
Selama perang penawaran, terungkap bahwa dewan sembilan anggota
F&N sebenarnya memberi insentif OUE dengan biaya sampai $50 juta. Setelah
proses yang panjang, akhirnya direksi F&N mengatakan bahwa seluruh dewannya
akan mengundurkan diri. Dan Singapura menyaksikan perpindahan merek historis lokal
ke kepemilikan asing.
Discussion Questions
1.
Would
you consider the takeover of F&N hostile? Can you identify any takeover
defence mechanisms implemented here? How would the situation change if the
takeover took place in the U.S.?
2.
Do
you think the board composition was appropriate? Do you think the board acted
reasonably during the whole takeover proceedings?
3.
What
regulatory bodies are involved in overseeing takeovers in Singapore and what
are their roles?
4.
Explain
whether you think F&N’s offer of break fees to both of Chaoren’s
competitors in both takeovers is appropriate.
5.
“F&N
(shares) have been held by families for generations. We are losing it to a
foreign company so it’s a bit sad,” Mr Michael Tay, 55, told The Straits Times
on the sidelines of the meeting. If you were a minority shareholder of F&N,
how would you feel on knowing that the entire board resigned en masse upon the
takeover of F&N? Do you think your interests were adequately protected?
Tugas Studi Kasus
kayak ginian?
We DO!!!
Silahkan chatt aja ke
WA o85868o39oo9
Happy Order kakak…