Manajemen Operasi Perusahaan Jasa: Kasus Maskapai
Penerbangan AirAsia Indonesia Selama Masa COVID-19
A. Pendahuluan
Bisnis
saat ini telah menjadi salah saru bagian penting dalam kebidupan manusia.
Setiap aktivitas yang terjadi, bisnis akan selalu terlibat didalamnya, sekecil
apapun itu. Salah satu aktivitas bisnis yang terjadi biasanya berguhungan
dengan dua hal, antara bisnis yang menghasilkan produk atau menyediakan jasa.
Dalam makalah ini akan berfokus pada bisnis penyedianaan jasa saja.
Jasa
diartikan sebagai setiap tindakan atau kegiatan yang
ditawarkan oleh satu pihak ke pihaklain, pada dasarnya bersifat intangible
(tidak berwujud fisik) dan tidak menakibatkan kepemilikan apapun. Dari sini dapat dikethaui bahwa jasa bukanlah
barang, tetapi suatu aktifitas yang dapat dirasakan secara fisik dan
membutuhkan interaksi antara satu pihak ke pihak lain
Selama
pandemi berlansung, COVID-19 telah mempengaruhi sebegai sektor kehidupan manusia,
termasuk sektor bisnis penerbangan. Banyak penerbangan yang dihentikan selama
masa pandemi ini, dimana ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus
agar tidak semakin meluas. Oleh sebab itulah, dalam makalah ini aan dibahas
tentang seperti apa proses manajemen operasi yang diterapkan oleh pihak Air
Asia selama masa pandemi COVID-19 ini.
B. Pembahasan
1. Konsep
Manajemen Operasi
Manajemen
operasi adalah ilmu manajemen operasi yang diterapkan
di pabrik dan di perusahaan jasa.Manajemen operasi merupakan kegiatan
menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi inputmenjadi output
Manajemen operasi juga berkaitan dengan
pengelolaan semua proses individu seefektif mungkin. Dalam fungsi operasi,
keputusan manajemen dapat dibagi ke dalam keputusan strategik (jangka panjang),
keputusan taktik (jangka menengah), dan keputusan perencanaandan pengendalian
operasi (jangka pendek). Keputusan manajemen operasi pada level strategik
mempengaruhi keefektifan perusahaan atau organisasi jangka panjang. Keputusan
ini harus seiring dengan strategi korporasi. Keputusan yang dibuat pada level
strategik merupakan kondisi yang tetap atau merupakan patokan dalam
melaksanakan kegiatan operasi jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan
jangka menengah meliputi penjadwalan material dan tenaga kerja untuk mencapai
sasaran jangka panjang. Sedangkan perencanaan dan pengendalian operasi jangka
pendek mencakup rencana kerja harian atau mingguan, prioritas penyelesaian
pekerjaan, dan siapa yang melaksanakan kegiatan operasi tersebut
2. Profil
Perusahaan Jasa: AirAsia Indonesia
Dalam bisnis dan/atau industri
penerbangan, AirAsia
sudah tidak asing lagi di untuk masyarakat Asia dan kawasan ASEAN (Association of
Southeast Asian Nations). Sebagai maskapai bertarif rendah terbaik, AirAsia
menghubungkan pengunjung dan destinasi melalui 293 rute; 90 diantaranya
dikategorikan sebagai rute unik–rute-rute yang hanya dioperasikan oleh AirAsia
Group. Di tahun 2017, AirAsia Group, mencakup AirAsia Group Berhad (Kelompok
Maskapai Gabungan dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia
Philippines, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Japan), menguatkan
posisinya sebagai pemimpin industri penerbangan melalui dua tonggak sejarah, yaitu menerbangkan 435 juta penumpang dan
melipatgandakan armadanya dari 2 pesawat di tahun 2001 menjadi 205 pesawat di
akhir 2017
3. Proses
Manajemen Operasi di Perusahaan
Saat
ini, berbagai sektor industri bisnis tengah mengalami masa sulit ditengah
pendemi COVID-19. Banyak aktivitas yang dihentikan, sehingga proses bisnis
mulai terganggu. Salah satunya dalah dalam industri maskapai penerbangan.
Jumlah permintaan jasa di sektor penerbangan anjlok
akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang
memukul keras industri ini di seluruh dunia.Berbagai negara menutup seluruh
pintu perbatasan bagi warga negara asing demi mencegah penularan virus yang
bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini. Pada akhirnya ini membuat sejumlah maskapai penerbangan
terpaksa harus menghentikan operasinya, baik secara internasional maupun
nasional